Blogger Taufikurrahman Kula Belajar Bermain dan Bekerja TAUFIKURRAHMAN KULA: pertanyaan dan jawaban hasil dari presentasi makalah jenis-jenis perilaku individu http://www.4shared.com/embed/c7-5sA-M/720-NSi336-naruchigocom_00_00_.swf

Minggu, 07 April 2013

pertanyaan dan jawaban hasil dari presentasi makalah jenis-jenis perilaku individu



PERTANYAAN & JAWABAN HASIL DARI PRESENTASI MAKALAH JENIS-JENIS PERILAKU INDIVIDU
Oleh : Taufikurrahman


1.      Apakah bisa keahlian yang terdapat dari tiga penbagian sub kawasan(kognitif, afektif dan, psikomotorik) itu dimiliki oleh satu orang? Penanya (Abdurrokib)
Jawab :
1.      Pemakalah : Bisa , Karena tidak ada yang tidak mungki di dunia ini, kita manuia hanya berusa menjadi yang terbaik dan yang menetukan hasilnya adalah Allah yang Maha mngetahui.
2.      Ibu Muawanah : Bisa dan seharunya itu dimiliki oleh tiap-tiap orang, agar dapat menjadi manusia yang bermanpaat, tidak hanya sebatas dimiliki akan tetapi juga harus dipraktikkan dikesehariannya.
2.      Ketika seorang individu berada dalam lingkup pesantren selalu disuguhi lima SIFAT yang menuju pada kebaikan , tapi kenapa saat seorang santri telah lulus dari pesantren malah menjadi kebalikan dari SIFAT tersebut? Penanya ( Eni Nurdiana)
Jawab :
1.      Andreani Danian : Karena saat didalam pesantren santri jarang menemukan perilaku menyimpang , dan ketika santri berada dalam lingkungan yang baru, kemudian bergaul dengan individu yang menyimpang, maka santri cenderung untuk mencoba dan akan muncul rasa penasaran dengan perilaku menyimpang tersebut.
2.      Ismail : Walaupun kita telah  lama berada dipesantren tapi itu semua bukan jaminan kita akan menjadi orang yang baik ketika kita berada diluar pesantren
3.      Syamsul Arifin : walaupun disuguhi oleh lima SIFAT tersebut tapi saat santri berada dipesantren membangkang dengan kiyai maka itu menjadi penghambat kebarokahan ilmunya.
4.      Ibu Muawanah : ada faktor dari orang yang terdekat dengan santri terutama orang tua yang membuat pesantren itu menjadi tempat penghukuman, sehinga pada diri anak terdapat uunsur keterpaksaan, jadi benahi lah dengan baik niat kita sebalum masuk kepesantren sehingga ilmu yang diterima menjadi barokah.
3.      Ketika seseorang memiliki cita-cita yang tinggi, akan tetapi tidak dapat mencapainya. Sehingga membuat perikalu orang tersebut berubah menjadi perilaku yang negatif. Bagaimana cara kita menanggulanginya.? Penanya (Almi Satria)
1.      Ibu Muawanah : Jika ingin cita-cita kita tercapai maka niat kan yang benar dan sungguh-sungguh, Manjadda Wajada, dan ketika kita gagal mungkin karena itu ujian dari Tuhan,  maka buka mata lebar-lebar itu bukanlah akhir segalanya, masih banyak orang yang mendapatkan ujian yang lebih berat dari kita dan mereka bisa mengatasinya.
a.       Buatlah niat yang mantap
b.      Percaya ada Dzat Yang Maha Kuasa dan tahu hal-hal yang terbaik buat kita.
c.       Jika semua tidak berjalan sesuai keinginan kita, Percayalah Kegagalan suatu Keberhasilan Yang Tertunda



Balikpapan, 29 Maret 2013
Penulis,




Taufikurrahman

2 komentar:

  1. kapan update lgi gan..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Anonim . mksh dah mampir di blog ane, untuk update secepatnya gan, lagi siapin materi selanjutnya nie

      Hapus